Menginap di BelleVue Hotel Amsterdam


Selain di Victoria Hotel, selama di Amsterdam aku juga menginap di BelleVue Hotel. Dua malam saja. Gak jauh kok dari Victoria Hotel. Tepatnya di Martelaarsgracht 10, Amsterdam. Jalan kaki aja bisa. Kalo Victoria Hotel itu bintang empat, maka BelleVue Hotel ini berbintang tiga. Saat ini merupakan bagian dari kelompok usaha EMB. Lokasinya juga strategis dengan view-nya bisa kita melihat Central Train Station. Kayaknya ini hotel berbintang tiga paling bagus dan strategis di sekitar itu.....
.
BelleVue Hotel by Night
.
Di BelleVue Hotel ini, saya menginap di kamar 306. Lagi-lagi dapat nomer cantik yang berjumlah sembilan. Serba kebetulan. Kamarnya sih lebih kecil daripada kamar Victoria Hotel, tapi kamar di BelleVue Hotel ini lebih modern dan minimalis. Di perbatasan lantai dan dinding juga dipasang lampu. Kursinya ringkas. Pokonya minimalis banget deh. Tapi terkesan modern dan bersih. Trus, tempat tidurnya nyaman banget. Penataan lampu buat bacanya juga pas tuh.
.
Suasana kamar di BelleVue Hotel
.
Hotel ini terkesan aman karena pencahayaan yang terang. Nggak ada area remang-remang. Tamu-tamu yang datang juga gak ada yang nyentrik, tapi juga gak ada yang perlente. Hehehe.
.
TV-nya sudah tertanam di dinding. Aku gak yakin itu TV LCD/Plasma atau TV Tabung yang ditanam di dinding. Disini acara TV-nya bebas seri-X alias gak ada channel porno. Majalah atau brosur yang menawarkan lady escort (kayak di Victoria Hotel) juga gak ada. Clean. Cuma ada satu Alkitab dalam empat bahasa, yaitu bahasa Belanda, Inggris, Perancis, dan Jerman.
.
Klo soal kamar mandi sih, ternyata pake bathtub. Trus mau gantungin baju juga bingung. Nggak ada tempatnya. Sempit banget. Kesan pertama sih nggak sempit karena mereka pake permainan cahaya lampu dan kaca. Tapi waktu pintu gesernya ditutup, baru kerasa kalo kamar mandinya kecil. Hehehe. Lantai kamar mandinya kayaknya pake fiberglass.
.
Lorong menuju kamarnya sempit. Mirip gang senggol. Trus, klo si brosurnya sih bilang klo kamar-kamar disini dah pake peredam suara. Tapi sepertinya hotel ini gak pake peredam suara di dindingnya, khususnya di pintu. Soale sering terdengar suara dari luar ke dalam kamar. Pokoknya kalo buat honeymoon sih hotel ini gak cocok deh. Banyak gangguan suara dan sempit.
.
Disini staf hotelnya ramah-ramah. Bahasa Inggrisnya resepsionis itu juga sangat jelas. Office boy selalu tersenyum lebar dan terlihat alami. Cuma ada hal menarik, waktu check-in si resepsionisnya bilang : "the breakfast is served in the morning". Aku sempat berfikir "breakfast is included". Padahal seingatku waktu booking sehari sebelumnya dia bilang "breakfast is excluded." Rupanya sudah jadi Standar ISO di mereka kalo untuk setiap tamu mereka pasti mengatakan demikian. Tidak peduli rate yang dipake tamu itu include atau exclude breakfast. Tujuan mereka adalah mempromosikan restaurant hotel tersebut.
.
Restaurant 'de BrasserIJ'
.
Restoran tersebut adalah Restaurant 'de BrasserIJ'. Disni tersedia makanan dan minuman ringan. Setiap pagi mulai jam 8 sampai jam 10 adalah acara breakfast. Cuma breakfast-nya itu extensive English breakfast buffet. Prasmanan ala Inggris.:) Dari restoran ini kita punya view yang jelas akan lalu-lalang-nya orang. Kalo malam hari kita akan melihat kehidupan kota yang berangsur-angsur menyepi.
.
Karpershoek Café dilihat dari luar, dari Jalan Prins Hendrikkade
.
Selain restoran itu ada juga Karpershoek Café, yang merupakan bagian dari Hotel Bellevue. Sesuai namanya ada "hoek" maka posisinya pasti di pojok. Hehehe. Kafe ini terletak di sudut yang 'Martelaarsgracht' dan 'Prins Hendrikkade'. Kafe lokal khas Belanda. Selalu rame. Sole ini adalah kafe tertua di Amsterdam dan sekarang dalamnya masih bersuasana jadul banget. Seolah-olah kita ada di tahun 1606. Lantainya dari kayu dan ada butiran pasirnya. Keren deh. Cuma disini gak ada musik. Kayaknya kita dipaksa mesti ngobrol deh kalo di kafe ini.
.
Karpershoek Café dilihat dari dalam
.
Internet? Katanya bisa pake internet wireless alias wifi di seluruh area hotel. Waktu aku test dengan laptopku sih di kamar sinyalnya kurang tuh. Tapi waktu aku coba internet laptopku di lobby ternyata sinyalnya kuat. Berarti di kamarku sinyalnya kurang bagus.
.
Suasana lobby Bellevue Hotel
.
Di hotel ini ada juga fasilitas antar jemput minibus ke bandara Schipol secara gratis. Cuma karena layanan ini bersifat rame-rame dengan beberapa hotel lainnya, maka apabila mau ke bandara dari hotel pake fasilitas minibus ini nggak bisa langsung ke bandara. Mesti muter-muter dulu keliling hotel-hotel lain cari penumpang.
.
.

by Sahat Parlindungan Simarmata - www.sahatsimarmata.com
.
Cetak halaman ini (Print this page) ....

1 komentar:

  1. Enak sekali jadi bapak... bisa menginap dari hotel ke hotel di seluruh dunia hehe

    BalasHapus

Buku Tamu (Guestbook) :